One Step

 Kemarin pas hari minggu, ngumpul-ngumpul untuk belajar bareng di GITC. Ga ngetri kenapa rasanya udah kenal banget ma mereka semua walau sebenarnya sebagian dari mereka masih pertama kali bertemu.Enak aja ngobrol ma mereka, anaknya asik even da anak yang lebih banyak diem. Belajar pun jadi nyenengin, ga membosankan. Kenapa ya. kenapa kog rasanya nyaman banget sama mereka, aku bisa all out. Nyampek rumah masih bingung ma suasana tadi sampai di sati titik aku dapat kesimpulan bahwa saat kita merasa nyaman di tengah-tengah mereka, kita bisa jadi lebih terbuka. dari keterbukaan itu imbasnya,orang yang berada di sekitar kita juga merasa nyaman sehingga merekapun bisa  lebib terbuka dan komunikasipun jadi lebih menyenangkan.

Motivasi diri

Bukan bermaksud menyombongkan diri, namun bila ditanya apakah aku mampu  memotivasi orang lain? dan jawabnya tentu aku bisa dan mungkin aku akan mendapat nilai A dalam hal itu. Namun sebaliknya apakah aku bisa memotivasi diriku sendiri? Sulit, jawaban yang akan aku lontarkan. Terkadang atau bahkan sering aku sangat menggebu-gebu ketika memberi semangat kepada orang lain, lain halnya ketika diri sendiri berada pada titik malas yang mebuat aku terkadang harus mengibarkan bendera putih atas ketidakmampuanku memotivasi diri.


Cara terampuh mengatasinya adalah mengingat kembali  tujuan/goal yang ingin dicapai sehingga semangat akan kembali berkobar. Tentunya dalam prakteknya tidak semudah itu, butuh perjuangan ekstra dalam penerapannya. Orang-orang dan lingkungan sekitar kita juga sangat berpengaruh dalam memotivasi diri sendiri. Jangan lupa juga, semakin kita dekat dengan Tuhan maka akan semakin mudah untuk memotivasi diri sendiri.

"Ritme hidup anda ada di tangan anda sendiri"

Linux, you're so complicated

Berawal dari browshing, gue mulai mengenal Linux. Bukan karena kesengajaan,pada waktu itu iseng2 aja cari aplikasi yang mendukung untuk windows 7. baca2 artikel,nemu tu kata2 Linux. Karena penasaran akhirnya googling,banyak blogger yang begitu mengidolakan Linux sebagai software gratis yang tentunya sangat cocok untuk penduduk Indonesia yang nottabanenya suka sesuatu yang berbau gratis.


Kebetulan punya temen facebook yang mumpuni(programmer). Iseng tanya2 tentang linux,ternyata diapun pengguna Linux. Setelah dapat  penjelasan panjang lebar, semakin penasaran sama Linux. Dapat tawaran dari si mas untuk mencoba Linux dari Virtualbox. Well, langsung aja download Virtualbox. Tarang....download selesai, eh giliran mau diinstal ga bisa, hahahaha rejeki wes....


Pilihan kedua ya dualbooting...apalagi itu...?????????
Yup, dualbooting adalah penggunaan dua software dalam satu komputer, umunya windows dengan ubuntu(linux). Berhubung gue udah penasaran banget sama Linux, ya itu pilihan terakhir.


Tepat malem minggu, kebetulan si mas lagi online- waktu yang tepat untuk tanya2. Dan sepanjang malam di bimbing untuk keseluruhan prosesnya. Intinya gue bener2 excited banget sampai gue bela-belain begadang dan baru tidur jam 6 pagi. Hhahahahah hebat, rekor tertinggi begadang...dan sayangnya sampai detik ini gue masih ga ngerti sama yang namanya Linux... :D

Mengasah Intuisi

Intuisi, inilah salah satu kelebihan manusia yang tidak dimiliki malaikat sekalipun. Yang dengan ini manusia dapat mengambil keputusan seribu kali lebih tajam dan lebih cepat daripada analisa biasa. Pokok-pokok dalam intuisi:

·        Mulailah dengan yang kanan (otak kanan)

·        Maksudnya otak kanan dulu baru otak kiri

·        Intuisi dulu baru analisa

·        Blink dulu baru think

Intuisi dapat berangkat dari empat titik tolak, yaitu:

• Natural. Ini semacam bawaan lahir seseorang. 
• Rasional. Ketika anda mendalami suatu bidang terus-menerus, maka intuisi anda akan sangat tajam dan cepat untuk bidang tersebut.
• Emosional. Ketika hubungan anda sangat erat dengan seseorang, maka intuisi anda terhadap orang tersebut akan sangat tajam dan cepat.
• Spiritual. Ketika anda mendekatkan diri terus-menerus dengan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan Dia akan membisiki anda tentang sesuatu atau seseorang.

Titik tolak spiritual yang diulas dalam bahasa Facebook. Begini

• Pertama-tama Tuhan harus anda add sebagai friend

• Terus, banyak-banyak ganti status dengan Dia

• Terus, banyak-banyak komunikasi wall to wall  dengan Dia

•  Nah,begitu anda sudah akrab dengan Dia, mudah-mudahan anda akan sering mendapat notification  dari Dia

·        Sehingga intuisi anda akan lebih peka terhadap sesuatu atau seseorang

·        Lama-kelamaan anda bisa lebih memahami transaksi dan partner yang tepat untuk anda. Karena Dia sendiri yang langsung membimbing anda.

 Nah, gimana caranya sich supaya kita bisa akrab dengan Dia? Yah, cobalah bisnis modal dengkul dan bisnis modal jidat. Modal dengkul maksudnya sering-sering bersimpuh. Modal jidat maksudnya sering-sering bersujud. Sejauh ini saya mengamati, orang yang rajin mengingat Yang Maha Kuasa, rajin beribadah malam, rajin berpuasa, rajin membaca kitab suci dan rajin memberi, maka intuisinya sangatlah tajam dan cepat.

Noon(Hong Kong)

Berjalan dalam keangkuhan

Merasa diri paling hebat

Maafkan insan yang hina ini

Yang tak tahu arti syukur

Tetaplah menjadi pedoman dalam langkahku yang gontai

Tetaplah menjadi terang dalam jalanku yang gelap

Tetaplah menjadi pengampun dalam duniaku yang berdosa