Minggu, 12 Oktober 2014

Kembali Muda

Keceriaan yang dirasakan anak kecil,

seharusnya mengajarkan kita untuk tetap

ceria menghadapi segala tantangan hidup


"akan jadi apa kami saat dewasa nanti..."




Bersama mereka, aku kembali muda 



Damai dalam lelap

Polos dan tanpa rekayasa






Selasa, 07 Oktober 2014

Ana uhibbuka fillah

Dalam malam semua benderang
Dalam malam rindu berdendang
Tak pernah lapuk melewati perjalanan panjang

Jiwa-jiwaku lunglai menatap cinta
Cinta hatiku yang tertinggal
Ana uhibbuka fillah....

"Jadilah orang yang sepantas-pantasnya untuk mendapatkan orang yang sebaik-baiknya."

Jumat, 04 Juli 2014

INSTINCT

Anda tahu, berapa lama saya melakukan perjalanan ini? Singkat memang, sepuluh jari lentik pun terlalu banyak untuk menghitungnya. Tapi apa anda tahu apa yang saya dapatkan dalam perjalanan singkat ini?? FREEDOM. LOVE.

Jangan berpikir bahwa Freedom yang anda maksud adalah anda bisa melakukan segala hal yang anda mau, anda bisa melupakan semua hal yang ada dalam hidup anda atau anda memaksa orang lain mengakui bahwa anda seseorang yang bebas. BUKAN itu,
Anda tahu berapa kali saya harus menelan hasil kebodohan saya?
Anda tahu berapa banyak mimpi yang terpaksa saya hancurkan sendiri?
Atau apakah anda tahu berapa lama saya  menundukkan kepala saya di bawah kaki kerah putih?
Anda tak harus mengerti apa yang saya tulis, tak perlu berlogika, rasakan saja apa yang saya rasakan.
Tidak sulit, sesederhana ketika anda melihat orang tua anda tersenyum bahagia ketika anda dinyatakan lulus sekolah. sesederhana ketika anda melihat pacar/suami/istri anda tersenyum manis menerima kado pemberian anda. Semua itu karena CINTA, cinta tanpa nominal, cinta tanpa imbalan. Cinta yang membuat anda melakukan segala hal-hal konyol bahkan sesuatu yang tak pernah anda pikirkan sebelumnya. Love itu bersumber dari hati yang menang, dari hati yang BEBAS.

Cinta yang anda miliki dari suatu kedekatan dari yang Empunya cinta sejati. Semakin anda mendekat kepadaNya semakin bebas hati anda, semakin plong perasaan anda. Semakin luas hati anda menerima segala hal yang anda lihat, segala hal yang anda dengar, segala hal yang anda rasakan.

Dengan Freedom dan Love yang anda miliki, semakin mudah anda berbagi. Berbagi sepotong roti dengan teman anda, berbagi tempat duduk dengan ibu-ibu hamil di bus, berbagi senyum dengan semua orang yang anda temui.

Freedom, Love and Sharing... take it!!!

Full of Love,
                                                                                                                                                Lani

Minggu, 01 Juni 2014

Kosong



Meringis, tragis..
dalam suara hati
kemudian terkekeh dalam mendung

Angin membawanya dalam hembusan kata-kata
asing, usang dan rapuh
Tergeletak tanpa kesempatan memberontak


Sabtu, 22 Februari 2014

Something Special of My Name




Berbicara tentang nama, orang bilang nama adalah sebuah doa,apalagi bila dikaitkan dengan label agama. Tak dapat dipungkiri dari  nama kita dapat mengetahui agama/kepercayaan dari si mpu-nya nama, atau bahkan kita dapat menebak etnis/suku  si mpu-nya nama. Seringkali teman-teman juga bertanya arti dari nama saya, bahkan beberapa teman menduga nama belakang saya adalah sebuah nama marga. Wajar, memang nama saya terdengar asing tapi percayalah ada cerita gokil di balik pemberian nama saya. :)

Saya sendiri tidak tahu apa makna/arti dari nama saya selain makna hari lahir saya. Sudah ribuan kali saya menanyakannya pada orang tua saya tapi jawabannya masih sama "Duh, yo wis ngono iku...".Jawaban yang sangat tidak memuaskan, membuat saya selalu penasaran. Suatu hari saya sedang ngobrol dengan om(red.pak lek) saya yang Guanteng, iseng tanya tentang makna dari nama saya, eh om saya malah ketawa. Dan kemudian si om mulai cerita, jadi sebenarnnya dulu om saya yang ikut andil dalam memberikan nama buat saya. Di era tahun 80-an, Syahnaz Haq dan Marisa Haq lagi tenar-tenarnya. Terinspirasi dari nama keluarga Haq, om saya menyarankan nama "Haq" sebagai nama belakang saya. Ternyata bapak saya setuju, kemungkinan bapak saya nggak tahu gimana nulis Haq, jadi ditulis Ehak di surat kelahiran saya. Hahahhaha sejak itu nama saya jadi Lani Sabtulal Ehak. Kalau orang tua, saya ceritain tentang apa yang dibilang om saya, mereka pasti ketawa... :)

Anyway, buat saya nama saya sebuah keberkahan, membawa kebahagiaan dan saya merasa sangat beruntung menyandang nama tersebut. Apalagi nama belakang saya yang sedikit unik, membuat beberapa orang penasaran dengan saya :D
Dulu waktu SMK, ada seorang teman yang penasaran banget sama saya karena salah satu teman saya memanggil saya dengan sebutan Ehak. Pernah juga temen saya yang beda kelas, kenal saya dengan sebutan Ehak, nah suatu hari pas kami ngobrol dia tanya sama saya "eh, yang namanya Lani di kelasmu itu yang mana sih...?" saya langsung tertawa jungkir balik. "ya aku, aku Lani"
"Lho jadi namamu Lani???" hahahhaha

Jadi senyum-senyum sendiri kalau inget :) secara pribadi saya lebih suka dipanggil Ehak dan sampai saat ini bapak selalu manggil saya Ehak.